SELAMAT DATANG DI REPUBLIK JANGENG (republik gila)

Minggu, 15 Maret 2015

PANORAMA DUSUN KURICADDI



(antara senang dan sedih)

Saya menyebutnya dusun yang malang, dengan tanah putih yang tak pernah di injak oleh para eksekutif yang kakuh. Betul dusun yang malang. Petama kali saya pergi di dusun kurca, saya melihat sebuah kehidupan yang bersih dengan program pembangunan pemerintah. Diam tak berbicara apapun, melewati jalan kecil yang penuh dengan batu tajam, tak ada tempat berteduh, gersang, panas, serta sunyi, sebab kanan kiriku adalah empang (tambak). Keringatku bercucuran melewati tanah kosong dengan melalui motorku yang sedikit lagi hancur, sekitar empat kilometer dari gerbang masuknya kuricaddi, sampai saya mendapat rumah warga, hampir semuanya jalan penuh dengan batu tajam.

Saya tiba disana sore pukul 16.00, baju aku basah, bukan karena hujan, bukan karena percikan air tambak, tapi karena keringatku yang banyak membasahi seluruh tubuh ku sehingga baju yang saya pakai itu basah akibat karingatku, awalnya aku menyesal, dengan muka kusukku yang selalu ku perlihat kepada seluruh mahluk hidup disana yang ada.

Saat saya turun dari kendaranku dengan melihat laut lepas dengan matahari yang ingin kembali kesarangnya. Lagi lagi saya diam, bukan karena jalan yang tadi ku lalui, bukan kerna panas, bukan karena sunyi, tapi saya terkesan dalam hati saya katakan sengguh indah dusun kuricaddi.

Persisir yang dipenuhi dengan panorama indah, serta senyuman warga yang cukup ramah dengan pendatang seperti saya. Keluhanku dengan jalan ku lalui, bajuku yang basah karna karingatku kini semua terbayar, akibat panorama yang sangat indah serta senyum warga yang ramah.

Tidak terlewatkan dengan tawa serta candaan anak-anak yang membutuhkan pendidikan, serta semangat anak-anak dalam menyambut saya. Bukan karena saya adalah orang terkenal tapi karena mereka semangat karena ingin belajar membaca. Sungguh sebuah kesenangan serta keindahan yang tak ada tandingannya. Namun dibalik semua itu saya sedih karena mereka tak bisa kemana-mana akibat jalan yang sangat ru

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.